Tarian
Jauk ini menceritakan tentang kegagahan dari seorang pahlawan di hutan, yang
dengan keperkasaanya mampu merundukan setiap musuh yang mengganggu kehidupan
yang penuh kedamaian di dalam hutan Belantara. Dibalik kebringasannya dan
kekejamannya terselip juga lemah lembutnya terutama kepada mahkluk yang lemah
dan taat akan kelestarian hutan
DiBali
terdapat dua jenis Tari Jauk yaitu jauk keras dan jauk manis
1.
jauk keras
seperti namanya, gerakannya pun lebih bringas, dimana gerakannya
lebih energik dan gongnya pun bertempo cepat. Biasanya mempunyai standar
gerakan sendiri. Topeng yang dipakai adalah topeng yang berwarna merah, dimana
menggambarkan keberingasan sang raksasa, ini adalah dasar dari semua tarian
jauk. gerakan perpaduan antara tangan, kaki, badan dan leher jadi semua gerakan
berbeda. topeng yang dipakai berwarna merah, ada kumis dan mata melotot tajam.
2.
jauk manis
seperti namanya, mempunyai gerakan yang lebih berwibawa,
aslinya jauk manis ini pakaiannya sama dengan jauk keras tapi bedanya ada
ditopeng, dimana topengnya berwarna putih dan kelihatanya lebih berwibawa, jadi
topengnya lebih lembut dari jauk keras.
0 Comments